Friday, March 14, 2014

Insomnia


Sudah sejak dahulu kala, rokok menjadi barang yang dinikmati berbagai kalangan masyarakat. Mulai dari mereka yang bekerja memakai jas dan mengendarai mobil mewah, hingga mereka yang harus mengais makanan di jalanan. Komoditi ini sepertinya tidak pernah ada matinya sekalipun sudah dibebani pajak sekian banyak oleh negara. Bahkan setelah diingatkan akan kerugian yang ditimbulkan, tak juga orang berhenti mengonsumsinya.
Namun, ada yang perlu Anda ketahui lagi dari sisi negatif merokok. Selain menyebabkan kanker, impoten dan penyakit jantung, rokok ternyata erat kaitannya dengan pola tidur dan problem tidur yang setiap hari Anda alami.
Rokok, dilansir oleh antaranews, dapat menyebabkan jam biologis yang ada di paru-paru dan otak membuat tubuh terhalang dari tidur nyenyak. Alhasil, kemampuan kognitif jadi menurun, depresi serta timbul kecemasan.
Dr. Irgan Rahman, dari pusat kesehatan Universitas Rochestere mengatakan bahwa rokok mempengaruhi fungsi neurofisiologis dan berakibat buruk bagi paru-paru. Ada peradangan serta penurunan aktivitas otak yang akan terjadi ketika rokok terus menerus masuk ke dalam tubuh.
Merokok jangka pendek
Bahkan, efek merokok jangka pendek juga bisa berbahaya. Disebutkan bahwa merokok jangka pendek dapat menurunkan molekul yang dikenal dengan nama SIRTUIN1. Pengurangan ini akan mengubah tingkat protein dan jam biologis.
Perokok pasif
Demikian pula dengan perokok pasif. Tak hanya perokok aktif saja yang akan mengalami efek buruk merokok. Terbukti dengan tikus yang menjadi bahan percobaan.
Di sebuah ruangan ditempatkan tikus yang hidup dengan udara bersih, sedangkan kelompok lain tikus yang hidup di ruangan terkena asap rokok. Hasilnya, metabolisme serta jam biologis tikus yang berada di ruangan berasap rokok jauh lebih lamban.
Hal ini kemudian menjawab keresahan serta keluhan susah tidur yang selama ini dipaparkan banyak orang. Untuk mengatasi masalah tidur ini, rokok memang harus disingkirkan dari hidup Anda


katakan tidak pada rokok



Mengerikan! Merokok Ternyata Bisa Mengubah Susunan Otak

 

, jika Anda memiliki teman atau mungkin anggota keluarga yang merokok, sebaiknya mintalah untuk segera berhenti. Selain dampak negatifnya yang selama ini Anda ketahui, menurut penelitian terbaru, merokok ternyata dapat mengubah otak, seperti yang dilansir dari foxnews.com.

Remaja yang menjadi perokok berat memiliki perbedaan susunan otak dibandingkan dengan remaja pada usia yang sama dan tidak merokok. Demikian penuturan Edythe D. London. Penelitian dilakukan pada hewan, ternyata nikotin merusak dan membunuh sel-sel otak, demikian penelitian yang diterbitkan oleh London dari Semel Institute for Neuroscience and Human Behavior di UCLA dan David Geffen School of Medicine di Los Angeles.

Lebih lanjut lagi, peneliti mengumpulkan data dari 42 orang usia 16 sampai 21 tahun melaui MRI kemudian menanyakan riwayat merokok mereka. 18 peserta ternyata perokok yang mulai merokok ketika usia mereka 15 tahun dan menghabiskan 6-7 batang setiap hari. Pada perokok ditemukan memiliki insula yang lebih tipis, insula ini adalah daerah korteks serebral yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan. Dan efek yang paling parah terjadi pada insula bagian otak kanan.

Karena otak pada remaja masih mengalami perkembangan, jika anak tersebut merokok maka dapat menimbulkan perubahan neurobiologis yang menyebabkan perokok mengalami ketergantungan terhadap tembakau. Penelitian ini juga mengindikasikan bahwa perokok yang mulai menghisap rokok pada usia dini ternyata akan lebih sulit berhenti dibandingkan dengan orang yang merokok ketika sudah dewasa.

Ladies, segera beritahu teman atau kerabat Anda yang merokok ya